apa yang membayang dari hujan siang ini?
larik rindu yang menghias rintik wajah manismu

senang dan sedu meramu menjadi satu dalam tetes itu
dalam rintik air yang memercikkan indah tawa,
tentu saat kita bersama

memang hujan akan reda, tetapi tidak untuk rinduku
rinduku masih menyisakan rasa ;bertemu kamu,
itu obatnya

dalam deras hujan yang keras menghujam,
hanya semata rasa yang tetap menjaga ku terus berjalan ke arahmu,
rinduku

rindu melumat kesendirianku dalam lirih,
hanya irama percik hujan yang ada, selebihnya hanya semu,
itu saja

Keheningan ini menyisakan getar,
dan frekuensinya memuncak saat kamu hadir dalam ingatan

berderai membelah hujan, rindu ini tak ingin pergi,
dan dia terus menangis disini ; sudut hati

setiap hujan, dengan cepatnya ingatanku dibanjiri semua tentangmu,
tentang kita

Begitu derasnya rindu ini menghujamku,basah memang,
tetapi ini inginku untuk tetap terus ada dalam satu-
jalan hatimu

menatap langit, tetesnya jatuh tepat diwajahku,
membayangkan sesuatu,dan yang terlukis lagi-lagi wajah ayu-mu itu

Hujan menjadi simbol, rindu yang telah tumpah-ruah,
penuh dalam kantong ingatanku; kamu

Rintik jatuh bersama semua pengharapan semu, andai kamu disini,
bahagia pasti akan turut menyelimutiku

Bahagia ku hari ini ;
berteteskan hujan, dan sepotong mimpiku bersamamu,
hanya itu

hujan menggantuk lena di kolong langit yang hampa,
rindu sedang mengintai di balik sebuah asa, dan hati ini menuai tanya,
apa kau baik disana?

Menunggu, didampingi gerimis yang turun satu demi satu,
berangan indah saat mata kita nanti akan bertemu, dan bibir ini melontarkan katakata baku,
aku mencintaimu

Hujan datang bersama dingin dan kesunyian,
rindu menyusul dengan membawa ingatan hangat dekapan lingkar tanganmu,
-hanya anganku

Gelisah, menampar basah disela hujan yang menurai gundah,
wajah sayu bertimang resah, akankah semuanya tetap indah?
-entahlah

Rindu bungkam asa-ku saat ini,
mungkin hanya dingin yang memancing hangat memoriku tentangmu yang bisa lelehkan semuanya,

memilin jenuhnya waktu, langit mengatup mengundang datangnya kantuk,
tapi aku akan tetap terjaga untuk pertahankan asa,
-tentangmu pastinya

menggelinjang pada dinginnya hujan saat siang,
mungkin hanya sepi yang bertunaskan hampa,
ataukah rindu yang akan berujung bahagia?
-aku berharap sama